Selasa, 10 Februari 2009

Antara Kita


Sepanjang perjalanan

Hidup ini semakin terulit garang

Mengenangkan…

Sisa-sisa malam

Yang pastinya semakin hilang


Di sebuah perhentian indah

Di iringi lalang-lalang kelam

Yang Melambai-lambai kisah

Cerita Kita berdua


Dan Aku Duduk sepi di pohonan rendang

Berjujuran ranting-ranting rapuh

Mengisahkan duka antara kita

Yang semakin tiada apa-apa


Bilang mereka itu saja

Apa saja mereka bilang!

Peduli apa bilang mereka!

Bukankah kita saja yang perlu berbicara

Mau-mau terus

Kedengaran cerita berbisa mereka!


Sampai malam-malam

Aku cuba mengapai pada awam

Aku cuba Berbicara kepada bintang

Aku cuba Berkisah kepada angin malam

Tapi…

Semacam tiada apa-apa


MAunya aku duduk di pantai

Melihat kamu berlari ke kaki langit petang

Melompat-lompat mencapai awan

Aku pula duduk menunggu

Sinar horizon semakin malap

Haruskah aku belari beteriakan!


Di antara kisah kita berdua

Aku

Kamu

Mereka bilang sama saja

Tapi nyata kita berbeza


Biarlah di taman itu

Berjujuran kaca-kaca kecil

Yang hancur

Lagi enak jika lebur

Menyahabiskan segalanya

Cerita-cerita

Kisah Antara Kita….

Dan

Biarlah kita berputih air mata…

apiz-rage-

09/02/09

(e212/kk3/um)

Tiada ulasan: