Jumaat, 26 Jun 2009

Di Saat Ini

Sebelum hari-hari lepas
Malam tidak berganti siang
Waktu tidak tergerak
Diri sentiasa riang
Melayani desiran fikiran suram
Tanpa apa-apa

Seketika lautan berhempas-hempas
Langit kian kebiruan
Angin mengalir sepi
Di temani lalang-lalang lemah
Semakin berlagu ia

Sementara hari terang
Burung berkicauan
Matahari bersinar pudar
Redup hati terasakan
Lagi kalau berteman

Sepastinya kabur pandangan
Kabus-kabus
Membutakan tanpa cahaya
Embun-embun
Mengigilkan hari muka

Selepas ini
Tiada siapa yang kenal
Siapa penulis puisi
Siapa dia
Balik kamar hitam
Ia bersendirian

Saat ini
Biarlah seluruh pujangga malam
Berkelip-kelip
Mencanting-canting
Ukiran puisi
Di atas dinding kealpaan…


apiz-rage-
26/06/09
Likas, Kota Kinabalu

Selasa, 9 Jun 2009

Butang Baju Melayu

Sepasang baju melayu hitam
Tergantung di tepi pintu
Samar-samar nampaknya
Kan itu hitam
Mungkin sedikit berkilat

“Mama!”
Baju melayu Along
Hitam!
Bergantungan!
Tapi tiada butang!

Nanti kita beli saja
Lama lagi harinya
Panjang anakku
Bertahan dahulu

Along mau yang putih-putih saja!
Macam ada mutiara
Berlapik-lapik kilat
Erm…
Yang mahal boleh mama?

Boleh anak mama
Beli yang putih saja
Macam apa?
Ya macam mutiara
Kilat ya?

Ya!
Along sayang mama!
Kumpul satu-satu
Atau dua-dua
Semuanya!
Mahal-mahal ya!

(Tangisan berderuan)

Mama…mama…
Along tidak mau butang baju melayu
Along mau mama!
Bukan dua-dua
Atau tiga-tiga
Tapi mama Saja mau Along!!
Sepinya rumah tanpa mama…


apiz-rage-
08/06/09
Putrajaya Sabah (J.P.N) Kota Kinabalu

Isnin, 1 Jun 2009

Mengira Bintang Di Langit



Setiap malam

Pudar atau malap mungkin terang

Tanpa bulan atau bersinar ia

Mata kuyu melihat-lihat

Awanan gelap mungkin begemerlapan

Mengira tiap cahaya yang bersinar


Hujan menititskan umpama air mata

Membasahi tiap inci bumi indah

Kabus putih angannya

Sinar itu tiada seperti biasa


Ya Tuhanku

Serikanlah malam-malamku dengan limpah cahayaMu

Bagai kupu-kupu di taman

Kelip-kelip malam

Bersinar terang gemilang


Manusia seperti diriku

Mau saja melihat yang indah-indah

Seperti bintang-bintang

Yang tak akan malap seperti semalam

Dingin sejuk membeku

Hati atau diri

Tetap Menunggu tidak kira

Di tepian tingkap

Terus menerus cuba

Cuba untuk

Mengira-ngira bintang di langit

Malap atau terang

Pudar atau bersinar

Tanpa malam tidak mungkin siang


Berkira-kira

Bintang-bintang…

apiz-rage-

Likas,Kota Kinabalu

01/06/09