Berkali-kali menyebut namanya
Berkali-kali menegur saja
Berkali-kali semua sudah
Tapi berkali-kali sama saja
Lakaran puitis berlagu-lagu
Menunggu-nunggu sampai bila
Kalau-kalau kontang juga
Macam tiada guna
Jika-jika kau orangnya
Kenapa-kenapa begitu saja
Mungkin-mungkin tidak-tidak
Macam hampa saja
Sekali lagi macam sama
Puas hati diam gulana
Bolehlah saja-saja
Pening-pening tidak tau tulis apa
Kalaulah sekali kau kekasih
Boleh diam-diamkah?
Harus, wajib, perlu?
Aku pun tidak tahu…
Binggung…
apiz-rage-
13/02/09
(e212/kk3/um)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan