Terlanjur malam meninggalkan siang
Bagaiku ungkapkan rasa cintaku padamu
Walau dinihari dihiasi hujan
Perihal pelangi mudah terpancar
Begitu juga rasa cinta dan sayangku padamu
Tidak mungkin untuk sesiapa,
Bukan seniman diriku untuk dijaja
Bukan puitis buatku merangkak merayu
Bagi menjanjikan 1000 puisi indah buatmu
Dalam mimpi
Hanya kau satu dalam seribu
Satu persatu puisi ku karang untukmu
Dan ini adalah terakhir untukmu,
Langit tidak selalunya cerah
Pagi tidak akan berpanjangan
Malam pula tentu bersifat sementara
Cinta manusia pasti akan berubah
Namamu tidak akan aku lupa….
Apiz-rage-
21/05/2013
(Lintas, Kota Kinabalu)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan